Apa Saja Hak Suami yang Digugat Cerai Istri? Yuk Pahami!

Jasa Cerai – Hak suami yang digugat cerai istri tetap dilindungi hukum. Ketahui hak-hak suami saat menghadapi proses cerai agar tidak dirugikan.
Hak Suami Tetap Dilindungi Meski Digugat Cerai Istri
Banyak yang mengira kalau suami yang digugat cerai berarti kalah posisi. Padahal, dalam hukum perceraian di Indonesia, hak suami yang digugat cerai istri tetap dijamin dan diatur secara adil.
Mulai dari hak untuk memberikan pembelaan, hak atas harta, hingga hak pengasuhan anak—semuanya bisa diperjuangkan melalui proses hukum yang sah.
Proses Sidang Perceraian di Pengadilan Agama
Sidang perceraian yang diajukan oleh istri biasanya dimulai dari permohonan cerai gugat ke Pengadilan Agama. Setelah itu, pengadilan akan memanggil pihak suami sebagai tergugat untuk hadir dalam sidang pertama.
Suami punya hak untuk:
- Menolak gugatan jika merasa tidak berdasar.
- Memberikan jawaban dan bukti atas dalil istri.
- Mengajukan mediasi atau rujuk jika masih memungkinkan.
- Mendapat keadilan dalam pembagian harta dan hak anak.
Hak Suami dalam Sidang Perceraian
1. Hak Menyampaikan Jawaban atas Gugatan
Suami yang digugat berhak memberikan jawaban tertulis maupun lisan atas gugatan cerai istri. Dalam proses ini, suami bisa menyanggah alasan cerai, mengajukan bukti tandingan, atau bahkan menggugat balik.
2. Hak atas Harta Bersama
Harta yang diperoleh selama pernikahan disebut harta gono-gini, dan suami punya hak setara atas pembagiannya. Meskipun istri yang menggugat, tidak berarti semua harta jatuh ke tangan istri. Hak suami tetap dihitung secara proporsional.
3. Hak atas Anak dan Pengasuhan
Jika memiliki anak, maka masalah hak asuh anak (hadhanah) akan menjadi bagian penting dalam proses cerai. Meski istri menggugat cerai, suami tetap bisa mengajukan permohonan hak asuh atau minimal hak kunjung yang adil.
Apakah Suami Bisa Menolak Gugatan Cerai dari Istri?
Ya, suami bisa menolak gugatan tersebut. Tapi semua akan kembali ke bukti dan alasan hukum yang diajukan masing-masing pihak. Hakim akan memutuskan berdasarkan bukti, kesaksian, dan hasil mediasi.
Jika alasan cerai cukup kuat (misalnya KDRT, perselingkuhan, atau tidak menafkahi), maka gugatan istri bisa dikabulkan meski suami menolak.
Hak Nafkah Suami Setelah Digugat Cerai
Setelah resmi bercerai, suami tidak lagi berkewajiban menafkahi istri, kecuali jika disepakati lain di pengadilan. Namun jika ada anak yang masih kecil atau belum mandiri, suami tetap berkewajiban memberi nafkah anak sesuai putusan pengadilan.
Tips untuk Suami yang Digugat Cerai
1. Jangan Menghindar
Hindari sikap tidak hadir sidang atau tidak menanggapi surat panggilan. Ini justru bisa merugikan karena gugatan bisa diputus secara verstek (tanpa kehadiran tergugat).
2. Gunakan Jasa Pengacara Keluarga
Pengacara bisa bantu menyusun jawaban gugatan, menyusun bukti, dan mendampingi dalam proses mediasi maupun sidang. Ini penting biar hak kamu nggak diabaikan.
3. Siapkan Dokumen dan Bukti
Kalau ingin menolak gugatan atau menggugat balik, kamu wajib siapkan dokumen seperti akta nikah, bukti harta, bukti nafkah, komunikasi, dan lainnya.
4. Tetap Tenang dan Rasional
Proses cerai seringkali emosional. Tapi kalau kamu ingin tetap dapat hak-hakmu, hadapi dengan kepala dingin dan ikuti proses hukum dengan tertib.
Kalau kamu sedang menghadapi gugatan cerai dari istri dan bingung harus mulai dari mana, penting untuk punya pendamping hukum yang bisa bantu urus semuanya secara adil dan sesuai prosedur. Jangan hadapi proses ini sendirian.
Gunakan jasa urus perceraian untuk memastikan hak-hakmu sebagai suami tetap terlindungi dari awal hingga sidang selesai.
Hak Suami Tetap Terlindungi
Digugat cerai bukan berarti hak suami hilang. Justru, jika kamu memahami hak-hakmu, proses cerai bisa kamu hadapi dengan lebih siap dan adil. Mulai dari hak jawab, hak atas anak, sampai harta bersama—semuanya bisa kamu perjuangkan lewat jalur hukum.
Kalau kamu sedang menghadapi gugatan cerai dari istri dan bingung harus mulai dari mana, langsung aja konsultasi gratis perceraian via WhatsApp bareng tim ahli dari jasacerai.com.
Dapatkan panduan hukum dari pengacara spesialis keluarga biar kamu nggak salah langkah!